4 Kelebihan Masker N95
Memang saat ini sedang ramainya diperbincangkan wabah virus Corona. Penularannya yang semakin merebak pastinya membuat banyak orang merasa khawatir. Dilansir dari foreignpolicy.com diperkirakan jika virus corona ini telah menulari 2463 orang dan menyebabkan 80 orang meninggal dunia. CDC atau Centers for Disease Control and Prevention menyarankan orang orang untuk menggunakan masker antivirus sebagai langkah dini untuk mengurangi merbaknya virus corona tersebut. Pernyataan yang dituliskan stuff.co.nz itu juga mengatakan jika yang terbaik adalah menggunakan masker N95.
Lalu apa yang menjadi kelebihan dari masker N95 ini sehingga layak digunakan? Berikut dibawah ini 4 kelebihan masker N95 diantaranya yaitu :
- Masker N95 Dapat Menyaring Polusi Hingga 95 %
CDC memiliki alasan tersendiri kenapa menyarankan kita untuk menggunakan masker N95. Seperti yang telah diketahui jika masker N95 ini dapat menyaring udara hingga 95 %, sehingga membuat virus tidak dapat masuk ke tubuh melalui jalur pernapasan. CDC merekomendasikan penggunaan masker N95 ini bagi mereka yang bekerja dekat dengan penderita virus Corona.
- Masker N95 Masuk Dalam Kategori Respirator
Bliss Air telah mempublikasikan informasi yang menjelaskan jenis jenis masker. Untuk masker N95 ini sendiri termasuk kedalam kategori respirator, dimana masker N95 ini didesain khusus untuk melindungi penggunanya dari barang barang asing yang dapat merusak pernapasan dengan cara menghirup.
Adanya huruf N pada kode N95 tersebut memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak , sedangkan angka 95 sendiri berarti seberapa tinggi penyaringannya. Itu berarti jika masker N95 ini dapat menyaring 95 % partikel di udara yang tidak mengandung minyak.
- Ada Yang Bisa Digunakan Berulang, Ada Yang Tidak Atau Sekali Pakai
Yang perlu diketahui jika respirator ini terbagi menjadi 2 macam kategori berdasarkan frekuensi penggunaannya yaitu yang bisa digunakan ulang dan yang hanya sekali pakai saja. Untuk yang bisa digunakan berulang memiliki ciri khas seperti masker gas dengan adanya fitur pemurni udara. Masker yang seperti ini pada umumnya digunakan oleh mereka yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya.
Sedangkan untuk masker yang hanya satu kali pakai pada umumnya memiliki dua ikat tali yang memutar ke area atas dan bawah telinga. Alasan kenapa masker jenis ini harus dibuang setelah digunakan adalah karena tidak bisa dibersihkan penyaringannya. Masker jenis ini memiliki masa kadaluarsa selama 3 tahun dengan kondisi tidak pernah dibuka dari segelnya dan benar cara menyimpannya.
- Masker Biasa Tidak Diperuntukkan Untuk Menyaring Udara
Kebanyakan masyarakat sering menggunakan masker berwarna kehijauan yang tidak efektif untuk menyaring udara, karena memang tidak didesain untuk hal itu. Namanya juga masker operasi pastinya fungsinya itu untuk menangkap cairan tubuh seperti air liur sehingga tidak akan mengenai orang lain.
Terlepas dari adanya penyebaran virus corona, ada baiknya kamu menggunakan masker respirator jika tujuan dari penggunaan masker ini adalah untuk menghindari polusi udara. Sedangkan untuk masker operasi hanya digunakan ketika kamu sedang batuk, meler, atau hal lainnya yang membuat keluarnya cairan.
Alangkah baiknya kamu mempersiapkannya mulai saat ini karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti. Digunakannya masker ini adalah sebagai langkah dini untuk mengurangi merebaknya virus corona. Tetapi untuk bisa mengantisipasi merebaknya wabah virus Corona ini, penggunaan masker tersebut haruslah tepat.