Hal Yang Menyebabkan Haid Tidak Teratur
Pernahkah anda mengalami haid tidak lancar? Jika iya, apakah anda sudah mencari tahu penyebab haid tidak lancar itu? Apabila anda mengalaminya dalam kurun waktu beberapa bulan sekaligus, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter anda. Sering kali wanita yang mengaku mengalami haid tidak lancar mengeluhkan ketidaknyamanan seperti badan pegal-pegal, nyeri perut bagian bawah, pusing, dan sebagainya.
Salah satu penyebab haid tidak lancar yang paling dominan adalah pemakaian alat kontrasepsi, misalnya pil KB, suntik KB 3 bulan, suntik KB 1 bulan, atau KB susuk. Untuk KB spiral atau IUD non-hormonal biasanya tidak menyebabkan keluhan ini, hanya saja tetap ada beberapa kasus yang muncul akibat penggunaan KB spiral. Tetapi, kali ini tidak dibahas mengenai KB spiral, karena umumnya KB jenis ini tidak memunculkan masalah haid tidak lancar.
Bidan atau dokter akan meresepkan anda obat hormon jenis-jenis tertentu apabila memang sudah pasti diketahui penyebab haid tidak lancar ini adalah KB. Biasanya, jika anda menggunakan suntik KB 3 bulan yang berisi progesteron, maka hormon yang diresepkan adalah estrogen atau kombinasi estradiol. Setelah mengonsumsi ini, keluhan anda bisa berhenti secara bertahap. Yang harus dicamkan baik-baik, karena kasus KB ini unik, beda orang beda kondisi, maka solusi terbaik agar lancar haid kembali adalah berkonsultasi dengan dokter anda terlebih dahulu. Anda tidak boleh membeli sendiri resep obat hormon agar lancar haid.
Mengapa harus ke dokter? Ini dimaksudkan agar pemeriksaan bisa dilakukan lebih menyeluruh. Di tempat praktik dokter kandungan pasien akan diperiksa rinci apakah semua organ reproduksinya sehat atau ada masalah, dan apakah masalah ini muncul setelah memakai KB atau memang sudah ada sebelum pemakaian KB. Bisa saja setelah bertahun-tahun menggunakan KB, kemudian ada gangguan kista. Nah, jika disinyalir kista ini muncul dikarenakan penggunaan hormon KB yang menghambat kelancaran haid, maka, oleh dokter akan diobservasi kiranya kista ini berjenis apa dan berada di bagian reproduksi yang mana, dan diobati dengan hormon apa. Juga, akan ditentukan pula hormon apa yang harus dikonsumsi untuk melancarkan haid kembali.