Serba-serbi Clutch Bag dari Kulit Buaya
Tas menjadi salah satu item fashion yang tidak bisa ditinggalkan oleh setiap orang terutama wanita. Ada jenis tas yang ukurannya besar namun ada pula yang ukurannya kecil seperti clutch bag yang cocok dipergunakan untuk memaksimalkan penampilan Anda saat Anda hendak ingin ke pesta. Diantara sekian banyak bahan baku yang dipergunakan, kulit menjadi pilihan utama bagi sebagian orang karena dianggap bisa memberikan kesan classy dengan karakteristik tersendiri bagi pemakaiannya dan tentunya awet.
Ada banyak jenis kulit yang dipergunakan untuk membuat tas, mulai dari domba, kambing, sapi, ular, kadal hingga buaya. Bahan kulit ini lah yang menjadi salah satu yang mempengaruhi tinggi rendahnya dari harga tas yang ditawarkan ke konsumen. Misalnya bahan kulit asli yang harganya memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kulit sintetis yang akan mempengaruhi kualitas dari tas yang terbuat dari bahan kulit tersebut. Dari sekian banyak jenis kulit, kulit buaya termasuk sebagai yang paling mahal.
Harga yang mahal tersebut tidak hanya disebabkan karena susahnya mendapatkan bahan baku karena harus menguliti buaya, namun juga proses untuk menjadikan kulit tersebut bisa menjadi tas yang terlihat mewah dan kuat, butuh waktu yang lama dan cukup susah. Keunggulan dari tas dengan kulit buaya adalah tahan lama, tebal, kuat, memiliki karakteristik tersendiri dan unik sehingga tidak sedikit orang yang merasa seperti memiliki sesuatu yang menarik yang mampu membuat orang lain tertuju pada Anda saat kenakan tas dari kulit buaya ini. Namun, jika mengingat banyaknya buaya yang harus dikuliti, masih akankah Anda menggunakan tas dari kulit buaya?
Jawabannya bisa ya, bisa tidak karena tergantung dari Anda sendiri. Misalnya, bagi sosialita ataupun artis papan atas misalnya para bintang yang ada di Holywood, tas yang digunakan tidak hanya menunjukkan status namun juga kepuasan diri. Seberapapun harganya, jika tas tersebut masih bisa mampu dibeli dan bisa meningkatkan penampilan dan bahkan membuat orang berdecak ‘wooow’, maka tidak akan ragu untuk dibeli. Namun, bagi sebagian orang seperti pecinta hewan, penggunaan tas dari kulit hewan yang dilindungi seperti buaya adalah pengecualian, terutama setelah beredar foto penangkaran buaya untuk pembuatan salah satu merk tas terbesar di dunia.
Walaupun sebelumnya sudah santer dielukkan, namun setelah video penangkaran buaya untuk tas dan item fashion lain seperti sepatu tersebut, protes penggunaan kulit buaya semakin santer dikemukakan. Bahkan tidak sedikit dari artis kenamaan yang mendapatkan protes karena menggunakan ataupun meluncurkan produk tas yang berasal dari kulit buaya. Hingga saat ini penggunaan kulit buaya masih menimbulkan pro dan kontra. Pro karena memang kulit buaya bisa menjadi tas atau produk item fashion yang lainnya memiliki karakteristik tersendiri dan keren walaupun uang yang harus dikeluarkan bisa mencapai milyaran rupiah, dan kontra karena dinilai kejam dalam proses pembuatannya misalnya dipenangkaran buayanya dimana buaya tidak diperlakukan dengan semestinya. Jadi, kembali ke Anda untuk akan menggunakan tas dari bahan kulit buaya atau tidak.
Jikapun Anda memang menyukai tas seperti clutch bag yang terbuat dari kulit buaya, Anda bisa beralih sedikit demi sedikit ke tas printing atau tas dari kulit yang menyerupai kulit buaya. Walaupun akan terasa kurang, namun dengan menggunakan tas imitasi dengan motif yang menyerupai kulit buaya yang aslinya bisa membantu untuk mengurangi bahkan memberhentikan eksploitasi pada hewan seperti buaya yang termasuk sebagai salah satu hewan liar dan dilindungi.